10 produk terbaik untuk sistitis di rumah
Sistitis dipahami sebagai adanya proses peradangan di kandung kemih. Penyakit ini bisa akut dengan kambuh. Juga membedakan antara penyakit menular dan tidak menular. Bentuk penyakit akut yang paling umum, tetapi tidak rumit pada wanita dengan tidak adanya perubahan anatomi atau fungsional dalam fungsi sistem kemih.
Apa saja pilihan pengobatan yang efektif untuk radang saluran kemih saat ini?
Untuk menyembuhkan sistitis, dokter biasanya meresepkan obat berdasarkan etiologi penyakit. Ini bisa menjadi agen antiinflamasi, antispasmodik, antibakteri dan antivirus:Pil anti-inflamasi
Selama penyakit ini, dinding urea menjadi meradang, yang menyebabkan sensasi nyeri. Buang air kecil juga menyakitkan. Anti-inflamasi dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.Obat antispasmodik
Antispasmodik membantu sangat efektif menghilangkan rasa sakit pada otot-otot urea.Agen antibakteri
Catatan! Biasanya, peradangan di saluran kemih muncul karena adanya mikroflora dengan bakteri. Untuk menekan penyebarannya dan menghilangkan peradangan, pasien perlu menjalani terapi antibiotik. Dalam hal ini, hanya dokter yang merawat yang dapat meresepkan antibiotik! Pengobatan sendiri tanpa berkonsultasi dengan spesialis tidak hanya tidak efektif, tetapi juga membahayakan kesehatan Anda!Obat Antijamur
Jamur juga dapat menyebabkan sistitis. Seringkali, peradangan pada saluran kemih bersifat campuran - bakteri dan jamur. Kemudian zat obat antibakteri dan antijamur harus diambil bersama-sama.Obat herbal
Phytopreparations dapat memiliki efek terapeutik yang sangat baik. Mereka bekerja sangat baik melawan peradangan dan memiliki efek antimikroba.Perawatan mana yang harus dipilih?
Efektivitas pengobatan tergantung pada diagnosis yang benar dan tepat waktu,tetapi juga dari terapi yang dipilih dengan benar dengan bantuan pil. Sistitis paling sering muncul karena adanya flora bakteri patogen. Perjalanan penyakit yang akut dengan pengobatan yang prematur dan tidak tepat dapat berubah menjadi bentuk kronis. Perawatan harus komprehensif.4.8
4.1
4.2
4.6
4.8
4.6
4.4
